PUISI: Cerita Tentang Perempuan

Cerita Tentang Perempuan
Nur Maslina

Ini cerita tentang perempuan, yang pada rahimnya kita dilahirkan. 

Dan pada surga di telapak kakinya kita hendak menjadikannya tujuan. 

Yang begitu hebatnya menjadi dipuja dan dibutuhkan, namun justru seringkali dijajah sepanjang peradaban. 

Yang ketika menjadi korban tidak boleh melawan, tidak peduli sebanyak apa ia sudah berkorban. 

Yang hidup dan dibesarkan oleh tatanan, menjadikannya dianggap menyimpang manakala keluar dari kewajaran, lantas setelahnya akan dibanding-bandingkan. 

Yang ketika hak-haknya dilecehkan masih saja mendapat ancaman, alih-alih didengarkan. 

Yang oleh stigma dan penghakiman ia dibesarkan, menjadikannya tumbuh bersama ketidakadilan. 

Yang setiap helaan napasnya dituntut untuk sesuai dengan standar kecantikan, membuat otoritas atas tubuhnya dibelenggu tanpa pilihan. 

Yang katanya tidak boleh terlampau tinggi perihal mimpi dan kecerdasan, sebab katanya akan sulit ketika hendak dinikahkan. 

Yang katanya tidak boleh terlampau jauh meraih angan dan pendidikan, sebab katanya hanya sumur, dapur, dan kasurnyalah tempat ia menaruh harapan. 

Yang pada tubuh indahnya dijadikan pelampiasan, dijadikan objek atas industri periklanan, dilombakan dalam kompetisi pasaran, juga pemuas nafsu jalanan, yang setelahnya masih saja disalahkan alih-alih keadilan.

Inilah cerita tentang perempuan, yang dari ketulusannya tumbuh nilai-nilai keluhuran, lantas berubah menjadi kebaikan. 

Namun seringkali masih dimarginalkan.




Komentar