ARTIKEL: Dampak Lelah terhadap Emosi

 


Dampak Lelah terhadap Emosi

Sia Sintya


Telah di sebutkan bahwa manusia adalah ciptaan paling sempurna yang membedakannya dari makhluk lainnya, manusia mempunyai hubungan antar manusia dengan tuhan (Allah) seperti beribadah, puasa, dan lain lainnya. habluminanas hubungan antar manusia karna manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan antar satu dengan yang lainnya. Manusia juga tidak bisa di pisahkan antar jasmani dan rohaninya, jasmani dan rohani harus berjalan dengan beriringan yang di mana ketika ke dua aspek tersebut berjalan bersamaan maka manusia dapat di sebut insan kamil. Namun manusia mempunyai Batasan Batasan karna yang sempurna hanyalah allah swt. Ketika seseorang sangat Lelah dalam bekerja ia akan mudah sekali emosi, karna kondisi jasmaninya yang Lelah yang membuat dirinya tidak dapat mengendalikan emosinya. Emosi merupakan bentuk ekspresi dari konflik batin yang di utarakan melalui tingkah prilaku dalam bertindak.

Saat seseorang terlalu Lelah bekerja kondisi emosionalnya sangat tidak stabil dan sensitive yang menimbulakn emosi melalui Tindakan, seperti sebuah kasus Ketika seseorang telah bekerja seharian yang dimana kondisi fisiknya yang Lelah ketikaa ada seseorang yang beritindak yang sebenarnya tidak kasar malah diangap kasar karna kondisi fisiknya yang Lelah yang di mana hatinya tidak stabil dan timbul lah emosi  yang di dorong oleh alam bawah sadarnya yang membuat ia marah-marah dan berprilaku kasar.

Istilah dorongan bawah sadar atau ketidaksadaran mengacu pada salah satu teori utama dalam psikologi kepribadian, yakni teori psikoanalisis yang dimotori oleh Sigmund Freud. Tokoh psikoanalisis ini berpandangan bahwa kepribadian manusia didominasi oleh ketidaksadaran. Ia bahkan mengatakan bahwa kesadaran hanya merupakan bagian kecil dari struktur kepribadian manusia, sementara yang dominan adalah ketidaksadaran. Kesadaran adalah apa yang terlihat di permukaan, sementara ketidaksadaran adalah apa yang ada di bawah permukaan yang begitu luas (Feist & Feist, 2008; Hall & Lindzey, 2000). 

Teory cannon-bard mengatakan bahwa semua stimuli emosional menghasilkan pola pola aktivitas simpatik yang secara umum sama, yang mempersiapakan  organisme yang bersangkut untuk bertindak (missal detak jantung yang meningkat, tekanan darah yang naik,dilasi pupil aliran darah yang meningkat, respirasi meningkat dan pelepasan epirefim dan nonepinefrin yang meningkat dari medulla adrenal) Emosi juga menimbulkan ekspresi yang berupa mimik muka, kebanyakan dari kita Ketika sedang marah muka kita memerah dan raut wajahnya berubah drastis, ketika seseorang telah mencapai amarah yang paling tinggi ia akan menangis.

Tetapi Ketika seseorang emosi, Emosi yang paling besar adalah Ketika seseorang tidak menegur atau menghiraukan orang lagi ia hanya memilih diam, tidak berbicara tidak menghiraukan.Setiap orang berbeda beda dalam menyampaikan emosinya ada yang berprilaku kasar, dan ada juga yang memilih untuk diam

Pada surat Al-iImran ayat 159 dinyatakan bahwa Nabi Muhammad memiliki akhlak yang lemah lembut dalam mendekati umat manusia. Dimana akhlak tersebut tidak lain adalah suatu hasil pendidikan Allah terhadap Nabi Muhammad dan oleh karena itulah maka Muhammad dihadiahkan Allah sebagai rahmat (kasih saying) bagi seluruh alam. Untuk menyikapi emosi yang ada kita sebaiknya meneladani sifat nabi karna nabi muhamahad adalah tauladan bagi kita semua. Ketika kita sudah mempelajari kita akan mudah mengatur emosi kita.



 

 

Komentar