OPINI: Runtuhnya Pondasi Agama pada Remaja Indonesia Berpengaruh kepada Kehidupan Sosial


 Runtuhnya Pondasi Agama pada Remaja Indonesia Berpengaruh kepada Kehidupan Sosial

Armanda Junia Bagus Kara


Indonesia merupakan salah satu negara dengan penduduk yang banyak serta memiliki beragam agama yang dianut, dari banyaknya penduduk yang ada di Indonesia dapat disimpulkan pula banyak remaja yang ada di Indonesia. Menurut manthiq remaja adalah masa dimana seseorang berada dalam situasi genting yang berada diantara masa kanak-kanak dan dewasa, dimana setiap seseorang tersebut ingin melewati fase ini dengan tenang dan tanpa kendala serta bahagia. Sedangkan kehidupan sosial merupakan kegiatan atau fase dimana manusia melalukan kegiatan nya selama masih bisa bernafas atau dapat diartikan masih hidup didunia dan fasenya saling terikat dengan kegiatan dalam masyarakat dalam lingkup sempit ataupun luas. Fase ini juga terikat dengan banyak hal salah satunya adalah agama yang dianut oleh manusia tersebut.

Pada masa ini banyak sekali remaja yang mengalami fase buruk dalam kehidupan sosial, hal ini dapat dilihat pada kehidupan mereka yang mulai meninggalkan kegiatan sosial bermasyarakat seperti mulai luntur nya kesopanan kepada orang yang lebih tua, masalah percintaan dan aktivitas seksual dan bullying atau perundungan. Masalah tersebut merupakan masalah yang sedang naik dan sedang banyak sekali terjadi pada kehidupan remaja. Salah satu faktor utama dari permasalah tersebut adalah runtuh nya pondasi agama pada remaja, padahal di semua agama terdapat norma norma sosial yang harus dilakukan dan disemua agama melarang pula kegiatan sosial menyimpang diatas untuk dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Pondasi agama ini bisa runtuh oleh banyak faktor mulai dari lemahnya iman yang dimiliki remaja, Pendidikan agama yang kurang, masalah ekonomi yang menyebabkan kurangnya kepercayaan pada tuhan dan peran lingkungan yang jauh dari agama.

Dari masalah diatas dapat disimpulkan bahwa peran agama serta pondasi agama yang kuat sangat dibutuhkan dalam kehidupan sosial apalagi pada usia remaja, Pendidikan remaja bisa dilakukan mulai anak anak hingga memasuki masa remaja sehingga pondasi remaja bisa kuat dalam menghadapi proses sosial pada diri remaja, selanjutnya orang tua bisa melakukan pengawasan pada kehidupan sosial remaja agar tidak menyimpang namun orang tua harus mencontohkan kehidupan sosial yang baik pada anaknya serta dapat menjauhkan pengaruh sosial yang buruk pada remaja. Dua hal diatas dapat diaplikasikan pada remaja untuk menanggualangi kehidupan remaja yang buruk. Harapannya adalah membaikannya kehidupan sosial remaja di Indonesia sehingga terjadinya generasi emas bagi Indonesia.

Komentar