Parenting patterns for children from various ethnic groups in Indonesia



Parenting patterns for children from various ethnic groups in Indonesia


Sia Sintya


    Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki banyak pulau dari pulau yang terkecil hingga terbesar dengan jumlah pulau 17.499 pulau, dengan banyaknya pulau yang menjadikan indonesia kaya akan berbagai suku, adat,ras,agama dan bahasa. budaya yang membentuk masyarakat hidup berdampingan dan berkelompok yang membutuhkan antara satu dengan yang lain  yang di mana ini menciptakan masyarakat yang kolektif. dari berbagai perbedaan perbedaan yang ada maka latar belakang yang dimiliki pun berbeda maka sifat atau karakter yang ditampilkan juga berbeda pada setiap kelompok masing masing.

    Pola asuh menjadi langkah awal atau proses perkembangan pada anak yang diproses oleh lingkungan sekitarnya, yang di mana pada masa ini anak mengalami perkembangan literasi yang mencakup kemampuan membaca, menulis, bercerita yang berproses di kognitif yang di mana dari proses proses ini akan melahirkan karakteristik dari pola asuh.

    Pola asuh suku dan budaya yang menjadi faktor lingkungan menjadi faktor utama dalam pembentukan atau proses perilaku seorang anak, dalam masyarakat minangkabau yang berada di sumatera barat  mereka mempercayai sebuah adat yang dijadikan acuan sebagai  pola  asuh  (Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah) yang di mana ini adalah filsafat hidup yang memegang teguh nilai adat dan keagamaannya,yang diaplikasikan atau diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai salah satu cara dalam pola asuh anak. dalam salah satu falsafah orang minang “Syarak’ mangato adaik mamakai”, yang artinya jika agama sudah menetapkan sebuah hukum maka adat menggunakannya. Dimana pada masyarakat minang sendiri sangat memegang teguh nilai keagamaannya yang diikuti oleh adat yang di mana pada masyarakat suku minang mereka menyelaraskan anta landasan beragama dengan adat yang mereka lakukan di kehidupan sehari-hari. dan dalam masyarakat juga mempunyai pikiran untuk selalu mengingat kematian agar masyarakat tidak hanya terfokus pada dunia saja namun juga memikirkan akhirat. adat istiadat ini sudah digunakan pada masyarakat minang dari dulu hingga sekarang yang selalu diwarisi dan ditanamkan secara turun temurun melalui pola asuh. Memegang teguh nilai budaya yang kuat kemudian melahirkan perilaku kolektif yang di mana masyarakat minang masih banyak yang menggunakan tampilan rumah yang menyerupai rumah adat, dari segi bahasa masyarakat juga masih banyak yang menggunakan bahasa daerah sebagai alat untuk berkomunikasi dibanding menggunakan bahasa indonesia, dan ketika seorang anak besar banyak dari mereka yang merantau keluar pulau untuk merantau dan di indonesia sendiri banyak ditemukan perantau dari pulau sumatera. Pratama, A. (2019).

    Alasan penulis memilih tema pola asuh adalah dalam proses manusia pola asuh orang tua sangat berpengaruh pada proses perkembangan anak yang dimana pada masa kanak kanak atau usia dini yang menjadikan proses terbentuknya kepribadiannya yang dibentuk oleh lingkungan sekitarnya dan perkembangan  kognitif melalui apa yang didapatkan dari lingkungan adat yang berpatokan pada landasan agama islam yang diterapkan di suku minangkabau dalam penanaman nilai seorang anak. 

Setiap segala sesuatu pasti memiliki pasangan baik buruk, benar salah.

    Dalam pembahasan ini terdapat kelebihan dan kekurangan yang ada di adat suku minang yaitu dengan menjadikan agama sebagai landasan berbudaya dengan adat yang ada masyarakat ini dapat menjaga kelestarian budaya yang ada di indonesia. namun disisi lain dengan memegang teguh suatu budaya masyarakat juga tertinggal oleh modernisasi yang semakin hari semakin canggih dan instan. namun di sisi lain  yang di mana dijelaskan di buku Yuval Noah Harari ia adalah seorang sejarawan israel yang menulis di salah satu bukunya yang berjudul homodeus yang menceritakan terdapat 3 masalah utama di dunia, yaitu perang, virus dan kelaparan. pada masa sekarang orang sudah lebih gampang dalam menggunakan segala teknologi dari segi apapun namun dengan berkembangnya teknologi semakin banyak masyarakat yang musnah. Zaman semakin berkembang namun terdapat penurun dahulu orang banyak yang memiliki umur hingga hampir ratusan  dan masih sehat secara fisik. Namun sekarang banyak akibat jarang bergerak karena segala sesuatu sudah mudah lebih didapat dan dijangkau ketika melakukan aktivitas. mengkonsumsi makan makanan yang siap saji sekarang yang lebih gampang didapat dan dikonsumsi seperti mie instan, junk food, minuman minuman instan dalam segi medis juga sangat berkembang pesat namun semakin mudah didapatkan semakin banyak penyakit penyakit yang muncul sampai mengakibatkan kematian. dari hal hal ini semakin berkembangnya zaman tidak dapat dipungkiri hal hal tersebut dapat lebih gampang di terapkan di keseharian  namun memiliki berbagai akibat.

    Metode yang dapat disajikan dalam budaya adat agar lebih berkembang dengan melakukan teknik Modeling, teknik modeling adalah seorang mencontoh perilaku dari apa yang didapatkan melalui indra yang berproses di kognitif untuk memunculkan sebuah perilaku. teori behaviorisme yang dimana behavior adalah perilaku seseorang diakibatkan stimulus dari luar yang ada di lingkungannya dalam teori albert bandura social learning terdapat teknik modeling yang di mana seseorang meniru apa yang ia tangkap oleh indranya yang berproses di kognitif. cara cara yang dapat dilakukan dengan berupa mengedukasi masyarakat minangkabau dengan berbagai macam perspektif yang digunakan saat ini (Tarsono, 2010).

    Kita berada di ambang revolusi yang di mana pada saat ini kita mengalami sedikit sedikit perubahan yang dimana proses perubahan perubahan kecil itu memiliki perubahan yang meningkat atau perubahan yang menurun dari segala aspek. dalam segala hal termasuk segi budaya dari zaman dahulu hingga sekarang manusia mengalami banyak perubahan dari berbagai aspek yang memproses perilaku perilaku manusia.dari yang memegang teguh budaya hingga yang sudah melupakan budaya yang ada.ada banyak faktor yang mempengaruhi hal ini salah satunya adalah budaya barat yang masuk ke indonesia secara perlahan yang membuat perubahan keadaan budaya itu sendiri yang tanpa kita sadari dalam keseharian kita seperti budaya teknologi yang semakin berkembang yang membantu segala aktivitas lebih mudah dan gampang di akses namun di sisi lain juga merubah cara berpakaian, makanan dan lain lainnya yang ada di kehidupan kita sehari hari yang kita tidak sadari.





Daftar Pustaka


Marsetio, A. P. P. W. L. (2013). Dalam Mendukung Pembangunan Indonesia Sebagai Negara Maritim Yang Tangguh.


Pratama, A. (2019). NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DAN POLA ASUH ORANG TUA DALAM FALSAFAH HIDUP ADAT MINANGKABAU (ADAT BASANDI SYARA’, SYARA’ BASANDI KITABULLAH) UNTUK MELAHIRKAN MASYARAKAT YANG TANGGUH, DI KOTA PAYAKUMBUH, SUMATERA BARAT (Doctoral dissertation, Universitas Islam Indonesia).


Khairi, Husnul Ziadatul. 2018. Karakteristik Perkembangan Anak Usia Dini dari 0-6 Tahun. Jurnal Warna. 15-28.


Tarsono, T. (2010). Implikasi teori belajar sosial (social learning theory) dari albert bandura dalam bimbingan dan konseling. Psympathic: Jurnal Ilmiah Psikologi, 3(1), 29-36.



 

Komentar